Tuesday, March 12, 2013

11 March 2013

11 Maret 2013, hari dimana saya cukup berat untuk memutuskan sebuah pilihan hidup yang bisa dibilang cukup berdampak terhadap kehidupan saya selanjutnya. Memutuskan pilihan disaat 'idealisme' dan 'realistis' tidak berjalan bersamaan. Memutuskan pilihan saat diperhadapkan dengan sebuah pepatah yang mengatakan bahwa 'sebuah kesempatan didepan mata itu tidak bisa datang untuk kedua kali. Manfaatkan sebaik mungkin peluang tersebut!"

ya, hal tersebut semua membuat saya beberapa hari terakhir menjadi 'galau' dan bimbang. Dan tibalah hari tersebut 11 Maret 2013, saya putuskan untuk menghubungi HRD perusahaan 'bank' tersebut dan menyatakan untuk mengundurkan diri dari pekerjaan yang akan saya pilih di perusahaan itu. Berat memang karena satu peluang lepas dari hadapan saya. Bukan karena salary ataupun career path.

Tapi lewat kejadian ini saya belajar, 'dimana hatimu berada, disitulah kehidupanmu yang sebenarnya. Dimana hatimu berada, disitulah masa depan kamu yang sesungguhnya.' Karena hati ga pernah bisa berbohong dan saya tahu itu saat hati saya tidak damai sejahtera ketika saya untuk memilih pekerjaan itu. Mungkin orang lain melihat kita mengambil keputusan ini adalah sebuah kebodohan karena menyia-nyiakan sebuah kesempatan.

Hati tidak bisa berjalan sendirian, karena hati terus menunggu pikiran untuk berjalan bersama. Perlu sebuah irama yang sama dalam mencapai sebuah yang namanya 'DreamLand'.

Visi Tuhan itu TETAP untuk setiap anak-anakNya. Dan visi itu tinggal TETAP didalam setiap hati kita. Tugas kita bagaimana menundukkan kedagingan kita melalui 'pikiran' kita dan menyelaraskannya dengan visi Tuhan dalam hidup kita.

Follow your heart may not be easy. Every time we follow our hearts there may be one or more of the sacrifices we have to do. But, i believe there's something GREAT and EXTRAORDINARY in my future that has been waiting for me to come soon :) - rfs

2 comments: