Monday, May 30, 2011

Sang Mentari

Saat Sang Mentari sedang ditutupi awan mendung
Sinar tak lagi menyinari, begitu masuk dalam kalbu
Sang ombak tak menghiraukannya
Malah menikmati derauan air ditepi pantai
Melupakan semua hal yang dilakukan Sang Mentari
Ombak tak seperti saat masih biru
Kini dia semakin tak menentu
Apa yang harus diperbuatnya ?
Apa sendu ini terus menghantuinya ?
Apakah ombak akan menghantam pesisir pantai lagi ?
Akankah sinar Mentari itu dapat dinikmatinya lagi ?

No comments:

Post a Comment