Friday, March 26, 2010

The Power of Praising God

Ayub 1:1-21

Majalah Today's Christian Woman memuat sebuah artikel berjudul The Power of Praising God yang memaparkan kisah hidup Darlene Zschech. Kehidupan Darlene mengalami banyak masalah. Orang tuanya bercerai. Ia menderita bulimia dan kandungannya mengalami keguguran. Bagaimana ia mengatasi masalahnya yang demikian berat itu ? DENGAN PENYEMBAHAN !! Tahukah Anda bahwa lagu Shout to the Lord, ia tulis waktu ia merasa tawar hati ? Saat itu Darlene, Mark (suaminya), serta kedua anaknya sedang mengalami masalah keuangan, dan bisnis mereka tidak berjalan baik. Darlene yang merasa begitu tertekan kemudian masuk dalam ruang bermain anak-anaknya. Di ruang itulah ia memainkan pianonya, menyembah Tuhan dan menulis : "Nothing compares to the promises I have in You." (Gunung tunduk, laut bergelora mendengar namaMu..tiada janji seperti yang ada pada-Mu)

Tak seorang pun mampu menghindar dari persoalan hidup. Adalah wajar jika kita begitu panik saat gelombang masalah itu menerpa keluarga kita. Ketakutan dan kekhawatiran mulai memenuhi pikiran kita ; hanya jalan buntu yang dapat kita lihat di hadapan kita. Apa yang harus kita lakukan ? Tentu sangat mengerikan bagi kita saat membaca kisah Ayub. Gelombang persoalan dan tekanan hebat bertubi-tubi menyerang keluarga dan hidupnya. Semua sudah hancur lenyap, dan harapan sudah musnah. Tetapi, di tengah-tengah ujian berat itu, Ayub memutuskan untuk MENYEMBAH TUHAN ! Ya, saat semua jalan telah tertutup, satu-satunya jalan yang dapat dilakukan adalah sujud dan menyembah Tuhan.

Didalam hadirat Tuhan ada kekuatan yang baru ! Ketika Anda dan saya menyembah Tuhan, disitu kita akan menerima kasih karunia-Nya. Apa pun masalah yang kita hadapi hari ini, jangan pernah kehilangan pengharapan. Seperti yang dilakukan Darlene, mari datang kepada Dia, sembahlah Tuhan ! Percayalah bahwa Dia sekali-kali tidak akan meninggalkan kita, sebaliknya Ia berjanji akan memberikan kelegaan bagi kita.

"Didalam menyembah Tuhan, kita akan menemukan pintu-pintu yang terbuka"

God Bless...^^,

Saturday, March 13, 2010

Mental Jalan Pintas

Amsal 11:3, 28:20

Abunawas dikenal sebagai tokoh yang cerdik dinegeri 1.001 malam. Suatu kali, Abunawas ingin berguru kepada ahli bela diri yang sangat tersohor di negeri tersebut. Maka, bertanyalah ia kepada sang guru, berapa banyak uang yang harus ia keluarkan sebagai biaya bergurunya ? Sang guru kemudian menjawab, "Untuk bulan pertama 100ribu, dan kemudian bulan-bulan berikutnya 20ribu." Merasa biaya tersebut sangat mahal, Abunawas tak kehilangan akal. Akhirnya, ia berkata, "Baiklah guru, saya mendaftar di perguruan ini. Tapi mulai belajarnya pada bulan kedua saja ya...."

Mungkin kita akan tersenyum geli melihat akal bulus si Abunawas demi mewujudkan niatnya. Apa pesan moral yang kita dapatkan melalui cerita klasik tersebut di atas ? Jangan pakai jalan pintas demi mewujudkan keinginan kita. Mau pandai tapi tidak mau bayar. Mau pintar tapi tidak mau belajar. Mau sukses tapi tidak mau bekerja. Mau kaya tapi menghalalkan segala cara. Mau hasil tapi tidak mau proses. Mau kemuliaan tapi tidak mau pikul salib. Mau menerima tapi tidak mau memberi. Mau kemenangan tapi tidak mau perjuangan. Mau ditinggikan tapi tidak mau rendah hati. ITULAH MENTAL JALAN PINTAS !!

Jangan sampai kita terjebak untuk meraih apa yang kita inginkan secara instan sehingga kita mengambil jalan pintas. Kalau tidak berhati-hati, kita akan menghalalkan bahkan akan menjual "nama" dan mengorbankan karakter demi mewujudkan obsesi kita. Ingatlah kesuksesan yang diraih secara instan dan melalui jalan pintas biasanya tidak akan bertahan lama. Sebaliknya, kesuksesan, kepintaran, dan kemenangan yang diraih melalui serangkaian proses dan perjuangan, biasanya akan bertahan lama. Bagaimana dengan Anda ? Apakah selama ini kita lebih suka menggunakan jalan pintas demi mewujudkan tujuan kita, meski jalan pintas itu melanggar nilai-nilai kekristenan ?Jangan hanya fokus pada hasil saja, tapi hendaknya kita juga fokus terhadap proses dalam mencapai hasil tersebut.

"Tak ada kesuksesan yang bisa diraih melalui jalan pintas dan dengan cara instan." RFS-13/03/10

Tuesday, March 2, 2010

Hopes..

kenapa ya dengan perasaan ini..
kemaren uda merasa utk merelakannya, tapi kenapa perasaan itu muncul lagi !!
Tuhan, rico harus bisa merelakannya..uda terlalu banyak masalah lain yg sedang rico hadapi..
biarlah dia dengan dirinya..gw ga bs memaksakan perasaan ini ke dia..

"ku suka dirinya, mungkin aku sayang..namun apakah mungkin kau menjadi milikku ?" ~ vierra-rasa ini ~

lagu itu...seakan sama seperti yang gw rasakan saat ini..

Semester ini sungguh membuat gw bingung..
gw seakan kehilangan arah, semangat, tujuan, ambisi...
gw seakan hanya stuck dan seperti hanya berjalan ditempat saja..
what should i do ?...

terkadang gw berpikir, gw ingin kembali ke masa-masa kanak2..dmn beban masalah itu hanya sebatas main dan sekolah..itu saja !!
hubungan dg Tuhan, cinta, kuliah, organisasi, masa depan...itu yang hrus gw jalani skg..
terus berusaha utk selalu intim dg Tuhan dan ga ingin jatuh lagi..
bentar lagi UTS, sementara persiapan belum optimal dan menjadi pkiran skg..
organisasi yg sedang kacau n merasa lelah dalam menjalaninya ini..Butuh kekuatan dan spirit dari Tuhan !
Masa depan, dmn ambisi ku yang dulu..dmn penerapan visi misi ku ?? kacau !! itu yg gw rasakan beberapa waktu lalu..

gw harus bangkit !!
ga sekedar di pikiran n omongan aja !!
gw harus berusaha utk actionnya..


ya..benar !
gw harus susun ulang serpihan harapan2 gw dlu..
gw harus menata lagi semua yang telah rusak..
gw harus kuat menghadapi ini semua n berusaha bersyukur dg semua ini krn pasti ada sesuatu rencana yang indah yang telah di sediakan Tuhan Yesus..
gw ga boleh lagi jatuh ke dalam lobang yang sama lagi..


i gave up all of this, provided you're happy with him..
if you need help, i'll be there, girl !!..
although we do not know close, honest, I still hope for you and still waiting...

be strong boy, burn more your dreams that have ever lost !!
you can do it bro !!